Sebuah perencanaan bisnis harus dilakukan dan mencakup 5 komponen utama dalam penyusunan Perencanaan Bisnis yang merepresentasikan kemana arah bisnis yang akan di bangun.
Dalam merencanakan sebuah usaha, pastikan semata-mata usaha yang dilakukan dengan sebuah perencanaan yang rinci. Komponen yang saya tuliskan dibawah ini adalah komponen sebuah perencanaan bisnis dengan tujuan perusahaan menengah dan besar. Tidak berarti bahwa industri kecil tidak boleh memiliki sebuah perencanaan bisnis, akan tetapi bisnis dalam skala rumahan atau home-based bussiness akan lebih mudah menggunakan 4 pertimbangan seperti dalam artikel yang pernah saya tulis. Dalam skala rumahan atau home-based bussiness pertimbangan yang penting masalah Modal, Resiko, waktu, dan Tempat Usaha. Nah bagaimana merencanakan usaha untuk industri yang agak besar, silahkan lanjutkan membaca materi ini.
Inilah tujuan akhir dari sebuah bisnis, setumpuk uang yang identik dengan sebuah nilai ke
berhasilan dalam membangun sebuah usaha. Komponen pertama yang harus termuat dalam perencanaan bisnis adalah:
1 Riwayat Singkat Usaha
Riwayat singkay atau executive summary akan menjadi sebuah perhatian orang untuk di baca. Saat orang lain mengenal perusahaan anda, pastikan membaca executive summary dengan singkat dan benar. Mungkin akan meleibatkan beberapa dokumen penting yang mencakup penamilan data dengan tujuan publik memang harus tahu. Dua alasan yang harus ada dalam penjelasan executive summary ini yaitu (jawab pertanyaan tersebut):
- Mengapa Perusahaan tertarik dengan usaha yang digeluti saat ini atau sedang berjalan.
- Bagaimana cara perusahaan atau kita membangun usaha tersebut dari nol sehingga implementasi dari keinginan yang ingin dicapai berhasil.
2 Latar Belakang Perusahaan
Dalam perencanaan bisnis setidaknya harus dijabarkan secara rinci, dimana beberapa hal yang minimal harus ada dalam sebuah latar belakang perusahaan yaitu;
- Sekilas Usaha atau sejarah berdirinya perusahaan, disini menggungkap bagaimana perusahaan menjelaskan sedikit tentang apa saja dan kapan perusahaan itu berdiri.
- Pihak-pihak yang Terlibat Dalam Usaha, dalam hal ini adalah siapa rekanan, tokoh, dan pendampin yang terlibat dalam bisnis anda.
- Kondisi Keuangan perusahaan, harus tergambar walaupun bukan hasil neraca keuangan sebenarnya. Intinya menunjukkan bahwa kondisi keuangan perusahaan sehat.
- Rencana Pengembangan, perlu dimasukkan dengan tujuan untuk menjelaskan arahan pengembangan usaha ini pada akhirnya berujung dimana, apakah direncanan menjadi sebuah perusahaan multinasional atau hanya perusahaan dengan tingkat pasar lokal saja.
3 Produk-produk dan Jasa dari Perusahaan
Produk dan jasa apa saja yang peruhaan akan jual. Disini diperlukan bagaimana analisis sebuah produk dan apakah perusahaan sanggup menjualnnya. Tidak hanya itu dibutuhkan pula gambaran detail dari produk yang akan dijual.
4 Kondisi Pasar Produk dan Strategi Pemasaran
Disini hal harus ada adalah analisis kondisi pasar, mengenai besarnya permintaan terhadap barang atau jasa yang dibuat oleh perusahaan. Hanya ada dua pilihan menciptakan pasar (driving market) atau mengikuti pasar (market driven), sehingga dapat mengetahui kondisi pasar dan bisnis yang sedang dijalankan.
5 Rencana Pemasaran
Rencana Pemasaran pada dasarnya membidik target market yang sesuai agar sasarannya tepat efektif dan efisien. BEberapa komponen yang harus diperhatikan, diantaranya;
- Analisis Pasar
- Target Pasa
- Persaingan
- Lingkungan
- Analisis Produk
- Produk Utama
- Perbandingan
- Beberapa Pertimbangan
- Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran Produk
- Image Produk
- Penampila
- Harga
- Layanan Untuk Pelanggan
- Promosi
- Tahap Pemasaran
- Positionin
- Strategi Penjualan
- Kondisi Persaingan
- Kondisi Harga
- Kondisi Promosi dan Iklan
- Kondisi dan Strategi Manajemen
- Kondisi dan Strategi Keuangan
Boymp's Blog 
Dunia usaha dalam bidang Perbisnisan, banyak mencakup berbagai macam hal yang harus di terapkan agar apa yang kita lakukan sesuai dengan rencana sebelumnya.Diatas tertulis sangat jelas bagaimana kita kalau ingin merintis usaha, apa-apa saja yang harus dilakukan.
Saya sendiri sampai tidak bisa berkata apa-apa, karena materi yang dijelaskan dari bapak diatas sungguh relevan sekali.Dalam melakukan usaha memang sangat perlu Riwayat sigkat dari perusahaan, guna nya untuk menyakinkan para pelanggan atau para investor yang ingin bekerja sama dengan Perusahaan yang didirikan.
Sesudah selesai Riwat singkat maka perusahaan harus menampilkan Latar belakang usaha nya…ke arah manakah yang akan dibuat usaha ini atau itu berupa jasa, kuliner,dll.
Karena semuanya sudah jelas maka perlu diketahuhi apa saja yang disediakan dalam bentuk usaha tersedia.Dari artikel diatas saya sangat tertarik dalam bagian ke 3 dan ke 5.
Yang mau saya tanyakan Kepada bapak Bagaimana dalam suatu perusahaan mengalami kerugian? Dan nasib para investornya bagaimana, apabila ada yang menanamkan modalnya di perusahaan tersebut? apakah itu akan dikembalikan atau tidak ya pak?
Pembagian pendapatan terhadap investor dilakukan dengan cara bagaimana ya?
Posted by Nancy Ratnawaty Sihombing | September 17, 2008, 1:15 pmMenurut saya cakupan dalam berbisnis yang meliputi ke 5 aspek tersebut juga merupakan dasar dalam perencanaan bisnis (dasar dalam mengembangkan usaha). Apabila ke 5 aspek tersebut bisa direalisasikan akan menentukan kearah mana bisnis ini akan berjalan dan akan menjadi dasar (pondasi usaha) yang sangat kuat bagi para pelaku bisnis karena…
Dilihat dari aspek yang pertama ;
Bagaimana asal usaha anda berjalan dan bergerak dibidang apa, itu akan membuat publik/ khalayak umum tahu dan memang mereka harus mengetahui apakah bisnis “kita”(sebagai pengusaha) mempuyai riwayat usaha yang baik dan bagus sehingga membuat mereka (masyarakat) setidaknya sedikit mengenal apa dan bagaiman usaha ini dijalankan dan mungkin juga akan membuat mereka sedikit teertarik dengan usaha kita.
Dilihat dari aspek yang kedua ;
Dalam latar belakang perusahaan ini kita harus menampilkan siapa (orang/perusahaan) yang turut serta mendukung atau menjadi rekan kerja bisnis kita. Kondisi keuangan yang sehat atau bagaimana terjadinya perputaran uang yang sehat berada dalam bisnis kita sehingga masyrakat umum tahu bahwa kondisi perusahaan stabil (tidak merugi), serta rencana kedepan bisnis ini akan menuju kerarah mana berjalan dan juga terobosan2 baru (cita2 perusahaan kedepan).
Dilihat dari aspek yang ketiga ;
Pemberitahuan bagaimana produk (hasil bisnis / jenis-jenisnya) kepada masyarakat umum. Pemberitahuan bahwa bisnis kita mampu menghasilkan produk atau jasa yang baik. Pengembangan dalam bentuk pengiklanan bisnis kita serta gambarannya(produk) juga sangat penting.
Dilihat dari aspek yang keempat ;
Kondisi pasar produk dan strategi pemasaran, sebuah bisnis harus bisa mengikuti perkembangan pasar dan pandai melihat celah-celah kesempatan dalam memasarkan sebuah produk agar menarik minat pasar; mis (penggunaan nama yang menarik pada sebuah rumah makan bisa menarik minat pengunjung untuk datang dan mencoba makanan di tempat tersebut).
Dilihat dari aspek yang kelima ;
Dalam rencana pemasaran ini, para pelaku bisnis harus pandai melihat bagaimana keadaan pasar agar rencana-rencana yang telah direncanakan oleh para pelaku bisnis dapat terealisasikan dan mencapai hasil yang telah ditargetkan.
Posted by Michael Andre E | September 17, 2008, 3:11 pmPada materi cakupan Perencanaan Bisnis kali ini menurut saya memang sangat penting apabila seseorang yang akan memulai suatu bisinis hendaknya mengetahui 4 pertimbangan sebelum memulai bisnisnya.
1. Riwayat Singkat Usaha
2. Latar Belakang Perusahaan
3. Produk-produk dan Jasa dari Perusahaan
4. Kondisi Pasar Produk dan Strategi Pemasaran
5. Rencana Pemasaran
Memang kalau ditinjau lagi apabila kita memualai suatu usaha tanpa memikirkan hal-hal diatas sangat pasti usaha yang kita lakukan tidak akan bertahan lama (bangkrut). Lain halnya jika kita memiliki modal yang besar tentu tidak masalah apabila suatu saat usaha kita mengalami kerugian yang sangat besar.
Namun apakah 4 pertimbangan tersebut “wajib” hukumnya sebelum memulai suatu bisnis atau usaha? Karena menurut saya ada beberapa usaha yang saat ini sangat maju dan berkembang dulunya dimulai hanya dengan kemauan yang kuat dan sejumlah modal.
Best regard,
Brando Fridiens
Posted by Brando Fridiens | September 17, 2008, 8:29 pmPerencanaan bisnis emang perlu kita lakukan, dalam penyusunan perencanaan bisnis di perlukan 5 aspek seperti yang tertera di atas.
Bila ke-5 aspek sudah bisa di realisasikan dengan mudah kita bisa menentukan kemana arah bisnis ini akan berjalan. ke-5 aspek tersebut ditujukan kepada pemain industri menengah dan keatas, bukan berarti industri kebawah tidak boleh ikut dalam kegiatan ini, hanya saja perlu adanya pertimbangan seperti :modal, waktu, resiko, dan tempat usaha.
Bila kita memulai usaha tanpa memikirkan aspek-aspek diatas, lama-kelamaan bisa berakibat bangkrut karena tidak adanya perencanaan yang dilakukan sehingga kita sendiri tidak tahu kemana arah bisnis kita itu.
Posted by aditya wardana | September 17, 2008, 10:57 pmmenurut saya perencanaan bisnis sangat penting, karena seseorang untuk melakukan bisnis haruslah melakukan pertimbangan-pertimbangan baik itu dari segi perencanaannya yang akan dilakukan atau juga dari segi keuangan.
tapi kita harus melihat 5 aspek:
1 Riwayat singkat Usaha
yaitu mengenai apa usaha yang akan di jalankan, visi dan misi usaha itu sendiri
2 latar belakang perusahaan
perusahan harus memiliki latar belakang yang jelas agar produk yang akan dikembangkan oleh perusahaan menjadi daya tarik bagi konsumen.
3 produk-produk dan jasa dari perusahaan
perusahaan juga harus mempertimbangkan2 dengan detail apa produk yang akan di jual yang dapat bersaing dengan produk yang lainnya
4 kondisi pasar dan strategi pemasaran
perusahaan juga harus mencari tahu kondisi pasar saat ini yang lagi ngetren di pasaran agar perusahaan dalam proses memproduksi barang yang akan di jual tidak gagal. strategi perusahaan itu sendiri agar konsumen tahu produk yang akan di jaul seperti promosi baik media cetak atau elektronik, pameran dsb.
5 rencana pemasaran
perusahaan harus menganalisis kondisi pasaran produk, kondisi pesaing dan target ke konsumen dsb agar dalam merencanakannya berjalan dengan lancar.
Posted by Taufik Rachman | September 17, 2008, 11:47 pmMenurut saya berbagai keputusan untuk membuat bisnis baru harus melalui berbagai pertimbangan. Baik itu dari segi konsumen atau dari kita sendiri yang membuat bisnis yang akan dijalankan. Menurut saya untuk ke-3 faktor terakhir yang dijelaskan oleh Pak Boy sangat diperlukan pertama kali adalah
• Produk-produk dan Jasa dari perusahaan
• Kondisi Pasar Produk dan Strategi Pemasaran
• Rencana Pemasaran
Menurut saya untuk faktor riwayat singkat usaha dan latar belakang perusahaan akan mengikuti dengan sendirinya ketika usaha yang kita jalankan berhasil berkembang sampai ke tangan konsumen. Untuk awal berdiri, kita hanya membutuhkan kepercayaan akan produk kita kepada para konsumen dengan menunjukkan atau membuat produk kita bermanfaat sekaligus sesuai dengan selera para konsumen. Atau dengan membuat strategi pemasaran yang bagus agar produk kita sampai ke tangan konsumen.
Yang ingin saya tanykan untuk materi ini, bagaimana cra agar usaha kita tidak hanya dilihat oleh para konsumen tetapi juga dilihat oleh investor??!
Thank’s
Posted by Neny Mita | September 18, 2008, 1:01 pmCAKUPAN BISNIS PLAN
1. Riwayat Singkat Perusahaan
Sebuah usaha yang sudah berkembang pesat pasti mempunyai riwayat/sejarahnya yang panjang sehingga dapat berkembang pesat seperti sekarang. Seperti McDonnal, Henry Pord.
Riwayat singkat sangat diperlukan dalam sebuah usaha karena uantuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Konsumen akan percaya pada perusahaan yang memiliki perjalanan dalam membangun usahanya di tengah masyarakat dan ketatnya persaingan bisnis sekarang. Konsumen akan berpikir dua kali untuk membeli produk apabila asal usul produk tersebut tidak jelas. Jangankan konsumen pihak investor juga menurut saya akan berpikir dua kali untuk menanamkan modalnya pada perusahaan yang tidak jelas. Jadi disini sangat diperlukan riwayat dari sebuah usaha, tujuan tidak lain untuk mendapatkan konsumen sebanyak mungkin.
2. Latar Belakang Perusahaan
Latar belakang perusahaan sangat diperlukan karena merupakan letak kekuatan dimana perusahaan dapat membuat pencitraan diri. Latar belakang saya ibaratkan seperti halaman depan sebuah website. Semakin menarik dibuat maka semakin banyak orang yang akan membukanya. Semakin detail hal-hal yang dibuat semakin banyak lagi orang berkunjung. Disini bagaimana kita membuat sesuatu yang berbeda dan semenarik mungkin.
Dalam latar belakang biasanya terdapat:
a. Sebuah perusahaan harus mencantumkan/menceritakan sekilas bisnis apa yang dijalani. Hal ini bertujuan bahwa apabila konsumen membaca sekilas tentang latar belakang perusahaan maka konsumen akan mengetahui informasi-informasi penting dari bagian ini.
b. Kemudian kemitraan dari perusahaan sangat perlu dicantumkan. Ini untuk mengetahui bahwa perusahaan itu bekerjasama dengan perusahaan apa saja, konsumen perlu mengetahui pihak-pihak yang mendukung sehingga dengan sendirinya timbul kepercayaan dari konsumen.
c. Kondisi keuangan perusahaan. Perusahaan perlu mencantumkan/melaporkan keadaan keuangan kepada publik pada periode-periode tertentu. Hal ini untuk mengetahui sehat atau tidak sebuah perusahaan.
d. Renacana pengembangan kedepan. Hal ini bertujuan bahwa kedepan perusahaan kondisinya akan seperti apa. Apabila terus-menerus melakukan perubahan kearah kemajuan berarti perusahaan dalam keadaan berkembang. Juga akan memudahkan konsumen mengetahui produk-produk dari perusahaan yang akan dikeluarkan dimasa yang akan datang. Produk tersebut akan mudah diterima pasar apabila sosialisasi dilakukan terlebih dahulu melalui rencana pengembangan sebelum dikeluarkan.
3. Produk
Sebuah bisnis selalu berbasis produk. Produk berupa barang atau berupa jasa. Produk berupa barang misalnya produk otomotif (barangnya mobil atau sepeda motor), produk penerbit (barangnya berupa buku atau majalah), Produk kesehatan (obat, nutrisi, makanan kesehatan, atau alat-alat kesehatan). Sementara untuk produk-produk jasa bisa berupa jasa keuangan (seperti bank, koperasi simpan pinjam), produk jasa kecantikan (salon, spa, atau perawatan kulit) atau produk jasa konsultasi (pengacara, konsultan, jasa psikolog). Hal-hal yang ditawarkan kepada konsumen harus jelas produknya apa, kelebihan atau kekurangan jangan sampai mengecewakan konsumen karena akan membuat citra yang kurang baik.
4. Kondisi Pasar
Hal ini berhubungan dengan data-data tahun lalu dari perusahaan. Dari data dapat diketahui berapa penjualan, barang yan rusak, perjanjian/kontrak yang jadi atau batal. Dari data sebelumnya banyak hal yang dapat dipelajari lagi oleh perusahaan. Kapan waktu penjualan turun, kapan waktu penjualan meningkat, dan kapan penjualan tertinggi pada tahun-tahun lalu. Intinya disini perusahaan melakukan peramalan bagaimana kondisi pasar dimasa yang akan datang walaupun tidak seratus persennya terjadi tetapi perusahaan sudah memiliki gambaran apa yang akan terjadi beberapa tahun mendatang.
5. Marketing Plan
Prinsip utama setiap usaha adalah marketing. Bentuk bisnis apapun, marketing atau pemasaran merupakan prinsip utama. Marketing merupakan kegiatan pemasaran promosi atas suatu barang atau jasa yang berorientasi kepada terjadinya jual beli.
Jadi marketing sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan. Tanpa marketing bisnis adalah mati. Oleh sebab itu perusahaan harus menyiapkan bagaimana cara pemasaran produknya, siapa saja pihak yang terlibat. Hal ini akan menentukan keberhasilan perusahaan.
Pertanyaan
Apakah setiap usaha/bisnis, produknya berupa barang ataupun berupa jasa langkah-langkah yang kita lakukan untuk memulainya sama?
Posted by benny mulyandi | September 18, 2008, 2:36 pmdalam bisnis memang diperlukan sebuah rencana yang dapat menentukan ke mana arah tujuan bisnis yang akan dijalankan. Di dalam merencanakan bisnis ada lima komponen yang harus diperhatikan diantaranya adalah:
1] Riwayat singkat perusahaan,
2] Latar belakang perusahaan
3] Produk perusahaan
4] Kondisi Pasar dan strategi pemasaran
5] Marketing Plan
Pada Poin pertama:
Riwayat singkat perusahaan sangat perlu di publikasikan kepada konsumen karena ini akan mencerminkan bisnis/perusahaan apa yang kita jual ke pasar, dan mungkin konsumen harus tahu usaha/bisnis apa yang sedang kita jalankan, sehingga konsumen menjdai tertarik untuk bergabung atau menginvestasikan modalnya kepada kita, karena mereka tahu riwayat perusahaan kita mempunyai pengalaman yang baik dalam bisins/usaha yang kita jalankan
Poin yang Kedua:
Latar belakang
Dalam perencanaan bisnis setidaknya harus dijelaskan secara rinci, dimana beberapa hal yang minimal harus ada dalam sebuah latar belakang perusahaan yaitu;
> Sekilas Usaha atau sejarah berdirinya perusahaan.
dalam hal ini menjelaskan bahwa bagaimana perusahaanmenjelaskan tentang apa saja dan kapan perusahaan itu berdiri, Pihak-pihak yang terlibat(siapa investor/wirausahawan yang bergabung dalam perusahaan)
> Kondisi keuangan
disini menjelaskan bagaimana keadaan keuangan perusahaan. Apakah perusahan kita bagus atau tidak hal ini untuk meyakinkan konsumen/investor untuk bergabung dengan perusahaan kita.
Poin Ke Tiga:
Produk-produk atau jasa perusahaan.
disini menjelaskan produk atau jasa apa saja yang dijual ke pasar.
Poin Ke Empat:
Kondisi Pasar dan strategi pemasaran.
perusahaan juga harus tahu kondisi pasar seperti bagaimana, ini bertujuan untuk produk yang akan kita jual tidak mengalami kegagalan dalam penjualan atau pemasaran, dan dalam strategi pemasaran kita harus bisa mempromosikan produk melalui media masa atau iklan.
Poin Ke Lima:
dalam perencanaan bisnis sangat penting yang namanya marketing plan karena dalam berbisnis tanpa marketing plan susah bagi sebuah perusahaan untuk berkembang atau maju.
dalam marketing plan kita harus tahu apa-apa saja yang harus kita perhatikan misalnya
>harga, disini kita harus tahu bagaimana persaingan harga yang terjadi di pasar, dan ini sangat penting karena kita dapat menentukan berapa harga setiap produk yang kita produksi dan yang akan kita jual.
Posted by Ketut Adi Sudarma | September 18, 2008, 3:10 pmpertanyaan:
1. dalam menjalankan bisnis bagaimana cara ktia mengatur keuangan agar perusahaan yang kita jalankan tidak mengalami kebangkrutan?
2. Apa yang harus kita lakukan agar dalam bisnis kita dapat bersaing dengan perusahaan lain?
3. bagimana cara kita agar usaha/bisnis yang kita jalankan dapat berkembang?
Posted by Ketut Adi Sudarma | September 18, 2008, 3:18 pmSaya setuju bahwa kalau ingin memulai bisnis mencakup ada cakupannya, cakupannya itu adalah sebagai berikut;
1. Riwayat Singkat Perusahaan
2. Latar Belakang Perusahaan
3. Produk dan jasa dari perusahaan
4. Kondisi pasar dan Strategi perusahaan
5. Rencana pemasaran
Menurut saya kelima aspek semuanya itu penting, misalnya dalam riwayat singkat perusahaan, disini dijelaskan seperti apa perusahaan itu, dan dengan riwayat singkat ini akan menyebabkan akan lebih dikenal dan meningkatkan image yang baik dimata konsumen kalau perusahaan itu baik dan akan meninggalkan image yang buruk kalau perusahaan itu buruk. misalnya perusahaan air mineral kita menerangkan tentang perusahaan itu dengan dengan sebaik mungkin dari segi kebersihannya seperti apa itu akan tertanam di pikiran konsumen bahwa perusahaan minuman kita akan dipercaya oleh konsumen.
Begitupun yang lainya mengenai latar belakang bahwa latar belakang disini latar belakang disini lebih bertujuan agar produk kita laku kalau kita jual nanti misalnya dalam usaha makanan siapa yang ada dibelakannya misalnya kita mempunyai koki tekenal dengan keenakan makanannya, itu akan membantu kita dalam melakukan sebuah bisnis.
Dalam produknya pun kita harus jelas, produknya itu seperti
apa. Para konsumen tidak akan mengenal kalau produk kita tidak jelas tidak dikenal, yang akan menyebabkan para konsumen tidak membeli produk kita karena produk kita itu seperti apa dan dalam produk ini kualitas produk kita harus baik sehingga produk kita bisa bersaing dipasaran.
Kondisi pasar juga harus kita ketahui yang akan berujung pada ketidaklakuan produk kita nanti. Misalnya sekarang apa sih yang dibutuhkan sekali oleh konsumen, kalau kita mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen kita serta tidak ada penjual atau saingan ditempat kita berbisnis pasti barang yang kita jual itu akan laku.
dalam rencana pemasaran ini kita perlukan karena produk kita tidak akan laku jika produk kita tidak di pasarkan.
Posted by Ina | September 18, 2008, 4:50 pmSeperti yang kita sudah ketahui bahwa bila melakukan usaha bisnis harus adanya suatu perencanaan. Karena suatu perencanaan itu berpengaruh pada kesuksesan bisnis yang akan kita geluti. Dan suatu perencanaan itu mencakup :
1. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif merupakan ringkasan yang menjadi titik perhatian (highlight) perencanaan bisnis.
2. Latar Belakang masalah dan latar belakang suatu perusahaan
3. Produk jasa yang diberikan oleh perusahaan
4. Kondisi pasar
5. Rencana Pemasaran
Singkat kata Saya tidak perlu membahas lagi poin-poin diatas karena sudah dibahas oleh pak boy.
Sebagai contoh kita dapat melihat perusahaan rokok sampoerna, Djarum dan produk rokok lainnya. Perusahaan tersebut mempunyai cakupan-cakupan perencanaan. Dan oleh sebab itu perusaan itu terus bertahan sampai sekarang dan bisa melayani kebutuhan konsumen yang membutuhkan produk dari perusahaan mereka.
Tidak hanya perusahaan rokok saja yang mempunyai cakupan perencanaan, industry kecil pun mempunyai cakupan-cakupan perencanaan. Jadi salah jika cakupan-cakupan perencanaan hanya ada di industri besar atau perusahaan besar.
Dan intinya, cakupan perencanaan bisnis harus ada dan bisa dikatakan syarat untuk memulai sebuah bisnis.
Pertanyaan :
Dalam point ke 4 diulas tentang “kondisi pasar” . otomatis kondisi pasar selalu berubah-ubah. Bagaimna menangulangi kondisi pasar tersebut??
Terima kasih
Posted by Freddy Sidamalo | September 18, 2008, 4:58 pmMenurut saya, materi yang bapak sampaikan di artikel bapak yang berjudul “Cakupan Perencanaan Bisnis”. cukup berguna untuk yang akan melakukan usaha atau yang akan memberikan investasi kepada perusahaan.
1 Riwayat Singkat Usaha : Memang memudahkan kita untuk mendapatkan investasi dari orang-orang atau memudahkan kita juga untuk memberikan investasi kepada suatu usaha agar kita tidak salah memberikan investasi kepada perusahaan.
2 Latar Belakang Perusahaan : Sangat diperlukan untuk memberikan citra dan pribadi perusahaan tersebut, bila latar belakang menarik maka kita pun akan ingin lebih mengetahui sejarah-sejarah perusahaan tersebut dan perkembangannya.
3 Produk-produk dan Jasa dari Perusahaan : dalam melakukan usaha ada 2 jenis yaitu berupa barang dan jasa, bila kita merupakan perusahaan barang, maka barang yang kita buat harus memiliki kualitas yang memuaskan konsumen, dan bila jasa, kita harus bisa melayani kosumen dengan baik.
4 Kondisi Pasar Produk dan Strategi Pemasaran : Hal ini harus dilakukan oleh perusahaan, agar perusahaan mengetahui keadaan pasar dan dapat memikirkan strategi pemasaran yang dapat menguntungkan perusahaan dan konsumen senang.
5 Rencana Pemasaran : Rencana pemasaran harus selalu dibuat setiap periode, karena keadaan pasar selalu berubah-ubah. jadi komponen-komponen diatas memang perlu diperhatikan dalam melakukan rencana pemasaran.
Pertanyaan:
1. Apakah ada cakupan lain yang mesti dipertimbangkan dalam melakukan bisnis, selain hal-hal yang sudah bapak tuliskan?
2. Cakupan mana yang lebih penting untuk melakukan bisnis?
3. Apakah perusahaan-perusahaan besar di indonesia juga melakukan cakupan tersebut dalam berbisnis?
4. Bila kita tidak melakukan cakupan bisnis tersebut, apakah perusahaan kita bisa berkembang?
Posted by Ema Septisari Rahmadi | September 19, 2008, 12:57 pmmenurut saya dalam mengambil keputusan untuk berbisnis faktor-faktor yang bapak berikan di atas sudah cukup jelas dan berguna untuk melahirkan bisnis baru yang akan kita kembangkan. namun dalam pelaksanaannya untuk membuat sebuah bisnis yang baru tidak semudah membaca sebuah artikel ini. banyak kendala-kendala yang dapat terjadi seperti izin usaha yang sangat sulit diperoleh dan berbagai kendala lain dalam melakukan bisnis yang baru akan di lakukan. kita harus mempersiapkan secara detail aspek-aspek yang bapak sudah sampaikan dalam artikel diatas.
dan bagi pelaku usaha baru aspek riwayat usaha dan latar belakang perusahaan belum dapat di sampaikan secara maksimal. hal ini (riwayat dan latar belakang perusahaan) dapat berkembang seiring dengan berjalannya usaha tersebut. “itu juga kalau usahanya jalan lancar kalo ga kan rugi bandar Pak” he….
pertanyaan:
pak kalau ijin usaha masuknya ke aspek yang mana???
Thank’s….
daniel 0503007
Posted by daniel pranata | September 19, 2008, 1:31 pmSebagai tambahan ya pak……….
Dalam memulai sebuah bisnis baik besar maupun kecil, kita harus mengetahui jenis bisnis apa yang akan kita jalankan dan siapa sebagai calon konsumen atau target pasar yang akan kita raih. Dalam bisnis yang pasarnya menengah keatas mungkin latar belakang perusahaan salah satu hal yang penting yang harus di publikasikan. Kita ketahui mulai dari riwayat singkat perusahaan yang berisikan jenis usaha yang kita buat sehingga membuat orang mengetahui apa produk yang kita jual.
Dalam produk-produk dan jasa dari perusahaan ini mencakup apa produk yang akan di pasarkan apakah barang atau jasa dan selain itu, dengan konsep seperti apa yang akan kita buat untuk membedakan jenis usaha yang kita buat dengan yang lain sehingga diharapkan bisa menarik pelanggan dari berbagai segmen pasar.
Jika kita membicarakan mengenai kondisi pasar produk dan strategi perusahaan pengamatan pasar perlu dilakukan untuk mengetahui siapa sebagai pesaing kita nantinya sehingga kita dapat menciptakan produk yang sama tetapi cara pelayanan atau harga yang berbeda dll.
Dalam rencana pemasaran ini sangat penting karena tanpa kita ketahui sales plan kita ini akan mengakibatkan kerugian misalnya kita membuka foto copy di tempat perkebunan ini sangatlah salah kalau dikatakan berjalan mungkin berjalan tapi kapan kita akan balik modal sangat susah untuk di prediksi di banding kita membuat foto copian di daerah kampus.
thanks
Posted by benni uli berutu | September 19, 2008, 6:05 pmmenurut saya dalam membangun sebuah usaha atau bisnis kita perlu memikirkanya secara matang, ke arah mana usaha atau bisnis yang akan kita jalani? bagaimana kita akan menjalani suatu usaha atau bisnis? Untuk orang yang masih awam dalam berbisnis perlu adanya perencanaan dalam berbisnis agar bisa berjalan dengan lancar, seperti yang termuat dalam buku di atas terdapat 5 aspek atau komponen yang dapat menunjang kita untuk berbisnis antara lain adalah:
1. Riwayat Singkat Perusahaan
Riwayat singkat perusahaan sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan usaha yang dijalani, seperti dibidang apa usaha kita akan bergerak.
2. Latar belakang perusahaan
Latar belakang perusahaan sangat diperlukan karena akan erpengaruh terhadap image/pandangan orang tentang perusahaan, jika perusahaan memiliki latar belakang yang baik maka konsumen atau investor akan lebih tertarik.
3. Produk
suatu usaha atau berbisnis pasti mengsilkan produk, produk tersebut berupa barang atau jasa. produk juga mempunyai peranan penting dalam suatu usaha atau berbisnis, karena jika produk yang dihaslikan bagus, konsumen pun merasa puas dan nyaman dengan produk yang dihasilkan.
4. Kondisi Pasar
kita juga harus mengetahui kondisi pasar karena untuk mengetahui tinggi rendahnya permintaan konsumen terhadap suatu produk. tentu saja kita akan menjual produk yang laku dipasaran, dan mengetahui persaingan harga dengan para pesaing lainya.
5. Marketing Plan
Marketing Plan sangat diperlukan untuk memasarkan produk yang kita hasilkan, bagaimana para konsumen mengetahui produk kita? misalnya dengan memasang iklan di media visual maupun media masa, dan sistem apakah yang cocok untuk memasarkan produk kita, sekarang sudah banyak perusahaan yan menggunakan sistem MLM (Multi Level Marketing). untuk itu perlu adanya pertimbangan dalam memasarkan produk.
Kesimpulan.
semua aspek di atas sangatlah penting untuk landasan berdirinya suatu usaha atau berbisnis dalam bidang apapun.
Posted by Rakhmat Viandaniyanto | September 19, 2008, 6:48 pmTujuan berbisnis adalah mendapatkan profitabilitas yang tinggi, tentunya semua orang yang akan memulai sebuah bisnis harus sudah memperkirakan resiko akan bisnis tersebut.
Menurut saya kelima aspek yang bapak sampaikan itu sangat tepat bagi seseorang yang ingin memulai sebuah bisnis dan jika itu daapt terealisasikan maka dapat terwujud pula kesuksesan dan juga resiko yang didapatkan akan lebih kecil.
Kita perlu menjelaskan produk apa yang akan kita jual, jelas…!!!! karena para konsumen ingin mengetahui apa produk tersebut dengan sangat detail dan keungulan produk tersebut karena banyaknya usaha yang sejenis pada saat sekarang yang mana membuat konsumen pada umumya lebih memilih produk yang berkualitas tinggi tetapi bukan high cost
faktor lain seperti seperti yang telah disebutkan itu akan sangat mendukung dalam berbisnis tetap menurut saya tidak hanya itu, karena ada pula perusahan yang existence nya tidak bertahan lama dan mengalami kebangkrutan meskipun telah menerapkan metode tersebut.
Posted by Nelson Martins | September 19, 2008, 10:54 pmkerenzz….
sekarang nie lagi jamannya demam bisnis!!!
Posted by zeep19 | May 27, 2009, 2:26 pm